Tengah malamnya lewat sudah.
Kudapati diriku tengah menatap layar handphone yang bertuliskan kalimat-kalimat sakral untuk diucapkan pada saat seperti ini.
Jarum panjang jam dinding sudah condong ke kanan, mengejar pelan jarum detik yang giat berputar.
5 menit berlalu tanpa melakukan hal berati.
Sudah bukan waktunya.
Denting jam dinding menyekapku. Membuatku tenggelam dalam pikiran yang mulai bercabang.
Waktu sudah masuk 16 menit pertama di 19 September yang kamu nanti-nanti. 16 menit pertama di umurmu yang ke-20.
Mungkin kamu sedang tidur pulas tanpa pernah berpikir pentingnya malam ini.
Atau mungkin kamu sedang party-party bersama teman-temanmu atau bahkan pacar baru merayakan pentingnya malam ini.
Dan semua kemungkinan-kemungkinan lain mulai timbul dalam kepalaku.
Dan pada saat seperti inilah aku berharap Tuhan menciptakan sayap untuk manusia termasuk Untukku.
Maka, sekejap saja aku bisa menyusuri jarak miliyaran panah yang memisahkan kita dan bertemu langsung denganmu.
Tepat waktu, dan semuanya bisa kuutarakan langsung tepat pada saat 3 jarum jam dinding menunjuk angka 12.
Sudah jauh dari waktunya.
Kutatap kembali layar handphoneku. Setengah ragu kubaca apa yang telah kutulis. Setengah gila kucoba untuk mengirimkannya padamu.
Pada akhirnya, kuurungkan niatku.
Firasatku berkata semua itu `kan percuma.
Yang kutahu, caraku ini terlalu sederhana. Kamu terlalu istimewa untuk menerima hal sesederhana ini. Kamu tahu betul itu.
Kucabut batrai handphoneku dari tempatnya. Aku Galau, jadi kulempar handphoneku ke sembarang arah. Kubaringkan diriku dan kupejamkan kedua mataku.
Kupikir, tanpa harus kuucapkan secara langsung pun kamu tahu kalau aku tak akan pernah lupa malam macam apa ini. Tiap tahun kita merayakannya, hanya kali ini saja rasanya berbeda.
Aku memohon kepada seisi semesta untuk menyampaikan pesanku ini padamu. Dengan bahasa batin yang sudah kita bina sejak lama.
Dari semua kata yang diucapkan di dunia malam ini, aku hanya ingin mengatakan ini....
Semoga kamu mendengarnya...
"Selamat Ulang Tahun."
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar